My Daughter S-Rank ~ Chapter 28 Part 2
Chapter 28 Menangkap Pencuri Saat Kencan
Sebelum mata pisau menyentuh perut anak itu – aku memotong pandangannya dan aku menghentikan pisau terbang itu dengan memengang ganggang pisau itu.
“―― Heme. Untunglah tepat waktu. Apa kamu terluka?”
“Uh. Ya…. Terima kasih, kakak.”
“Aku masih terlihat mudah kah ….. aku senang kamu sudah aman. Tapi aku kehilangan mereka.”
“Pencuri sangat pengecut menggunakan seorang anak sebagai umpan….!”
Elsa mengepalkan tangannya dengan erat, mengekspresikan kekesalannya. Dia tidak maafkan siapapun yang mengangkat tangannya kepada orang lemah seperti anak-anak dan perempuan.
Itulah yang terlintas dari benakku.
Tapi, aku merasa melupakan sesuatu --
“Papa. Dengar? Ini Anna.”
“Anna? Dari mana asal suara ini?”
“Aku berbicara lewat alat ajaib Meril. Aku punya peta seluruh kota kerajaan dan letak dimana mereka. Aku akan memberitahumu.”
“Mantab.” Kataku.
“Kamu punya adik yang luar biasa.”
“Beneran dah.”
“Apa kamu mengatakan kalimat itu setelah menangkap pencuri?”
Aku dan Elsa menelusuri gang sempit sesuai intruksi dari Anna.
Ketika di tingkungan ketiga, aku mendapati sosok pencuri itu yang terlihat kesal saat melihat kami.
“Kenapa, dia tahu keberadaan kita…..!”
“Aku punya anak perempuan yang luar biasa, tidak peduli dimanapun kamu lari, kalian tidak akan bisa kabur dari kami.”
Akhirnya, pencuri tersebut terpojok di sudut gang. Tempat itu sangat sepi dan lembab.
Tempat yang sangat cocok untuk para anak nakal.
“Tidak ada jalan keluar lagi.” Kataku.
“Melakukan perampokan berulang kali itu tidak cukup dan ditambah lagi dengan kejahatan mencoba mengorbankan seorang gadis kecil untuk melarikan diri – aku tidak akan membiarkan kalian sekarang. Kalian harus bertanggung jawab dan aku akan mengantarkan kalian masuk penjara.”
“Kamulah yang sedang terpojok.”
Pria itu menyeringai.
Kemudian --
Di balik kegelapan gang sempit itu muncul sejumlah pria. Sekitar sepuluh orang yang muncul dari sisi itu.
“Awalnya aku berencana bertemu dengan temanku di sini. Tapi aku pikir itu mereka tapi ternyata itu kalian.”
“Bukankah ini tambah bagus. Benarkan, Elsa?”
Aku tersenyum kepada Elsa.
“Eh. Kalian semua berkumpul di sini, jadi aku tidak perlu lagi repot-repot mencari sisa-sisa dari kalian. Aku akan menangkap kalian semua.”
“Tidakkah kalian melihatku? Perbedaan jumlah orang? Apa menurutmu hanya kalian berdua bisa mengalahkan kami?”
“Itu seharusnya kalimatku.” Aku tertawa terbahak-bahak.
“Serang mereka!”
Pencuri itu menyerang kami.
☆
Beberapa menit kemudian --
Semua pencuri itu terbaring di depan kami berdua. Mereka semua kehilangan semangat juangnya dan mengerang seperti serangga.
“Ka, kalian …. terlalu kuat….!”
“Monster……”
“Elsa adalah kepala kesatria ibukota kerajaan. Tidak peduli seberapa banyak kalian, kalian tidak akan bisa mengalahkan Elsa.”
“Petualang rank-S….”
Lalu, para pencuri itu pingsan.
☆
Semua para pencuri itu telah diikat.
“Pada akhirnya. Aku masih terlibat dalam pekerjaan kesatria meskipun ini hari libur ku yang istimewa.”
“Benar. Jika kamu menikmati liburanmu dengan membiarkan pencuri itu. Apakah Elsa akan membiarkannya?”
“Tentu saja. Aku ini kapten kesatria.”
Aku yang mendengar perkataan itu mulai tersenyum.
Dia tumbuh menjadi gadis baik dan bertanggung jawab.
Untukku ini tidak sia-sia.
“Ya, bukankah ini juga bagus? Terkadang aku menghabiskan liburanku seperti ini. Aku juga suka menangkap pencuri.”
“Anna itu orang sadis- kalau aku itu suka memimpin.”
“Emm? Meril. Apa kamu mengatakan sesuatu?”
“Tidak ada ♪”
Dan beginilah kencan kami berakhir.

