Magical ★ Explorer Chapter 12

Chapter 12 ~ Mizumori Yukine

Keuntungan tinggal di kediaman Hanamura tidak hanya bisa belajar sihir dari pasangan ibu dan anak keluarga Hanamura. Aku juga bisa mengakses bengkel sihir mereka, ditambah terlepas dari gangguan jam malam.

Tapi yang paling penting, aku telah membuka kunci tempat itu.

“Ah, air terjun itu? Tentu saja, aku bisa menggunakan itu. Tapi … bagaimana aku tahu di sana ada air terjun?”

Aku menutup smartphone ku sebelum dia bertanya kepada ku.

Semenjak aku mendapatkan izin dari tuan rumah, aku berlari ke kamar Hatsumi-san dan mengetuk pintunya.

“Hatsumi-san, aku mau keluar untuk berlari. Aku akan kembali ketika makan malam.”

“…… Iya.”

Aku meninggalkan ruangan Hatsumi dan memakai sepatu lari yang baru aku beli dengan uang yang kudapatkan. Aku merasa kehilangan kesadaran karena uang tapi itu hanya imajinasi ku saja. Anggap saja ini sebagai investasi. Aku akan menggunakan sepatu ini setiap hari.

“Ayo!”

Aku berlari sepanjang jalan yang belum kuketahui sampai saat ini. Aku telah memeriksa jalan di sekitar sini ditambah pentunjuk dari Hatsumi-san. Tapi, aku tidak bilang kepadanya tujuanku. Aku hanya mengandalkan naluri ku sejak tadi.

“Hah hah hah hah”

Aku berlari dengan kecepatan konstan. Jalanan mulai berubah dari beton menjadi kerikil dan akhirnya berubah menjadi rerumputan. Perlahan aku mulai menjauh dari kota dan masuk ke dalam hutan.

Aku telah berlari cukup jauh dari rumah, suara di sekitarku mulai berubah. Dari suara pepohon menjadi suara air yang menabrak sesuatu. Semakin aku maju semakin keras suaranya.

Aku sampai di lokasi air terjun itu.

Tingginya sekitar 15 meter dan lebarnya sekitar 30 meter. Air terjun ini sangat kecil dan tidak sederas air terjun Niagara. Tapi, meskipun luasnya kecil dan sepanjang air terjun permukaan air nya memantulkan refleksi langit dan berkilau. Keindahan ini membuat tidak sadarkan diri telah mencuri mataku dengan membuka setengah mulutku. Bagaimana aku mendiskripsikan keindahan ini? Selain itu di air yang jatuh membentuk kabut kecil.

Aku tidak sengaja melihat itu tapi secepatnya aku mengembalikan kesadaranku dan mulai bergerak ke tujuanku. Aku berjalan menyusuri sungai kecil untuk mendekati air terjun.

Aku semakin mendekati air terjun itu dan aku bisa melihat pelangi kecil dari sudut kanan air terjun ini. Pelangi kecil yang tidak aku sadari dari awal, telah membungkus dirinya sendiri di sekitar air terjun.

Aku terus berjalan mengikuti arah sungai dan terus berjalan ke belakang air terjun.

“ !………”

Aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata.

Jika aku katakan ini seperti sebuah tirai yang terbuat dari air.

Air terjun ini sangat indah meskipun aku melihat dari belakang. Di atas tirai air itu bewarna biru dipadukan dengan warna hijau dari pepohonan yang bermandikan dengan sinar matahari. Ketika angin bertiup, pepohonan itu bergoyang-goyang seolah-olah pohon itu sedang berenang di air dan dedaunan berterbangan tertiup oleh angin.

Pemandangan ini sangat indah sekali. Hatiku terasa suci kembali hanya dengan melihat pemandangan ini. Aku ingin melihat pemandangan ini selamanya, keindahan ini membuatku berpikir sedemikian.

Tapi ada yang lebih indah daripada itu semua.

Aku menelan air liurku.

Hush hush hush hush.

Terdengar suatu suara yang seperti sedang membelah angin di tengah suara berisiknya air terjun.

Dari pandanganku aku melihat seorang wanita memangang Naginata. Mungkin dia telah menyadari kehadiranku. Tapi dia tetap tidak menghentikan ayunan tangannya. Dia menatap ke arah tirai air dan dengan berani mengayunkan satu tebasannya menggunakan naginata miliknya. Dia melakukan tusukan dan tebasan.

Sebenarnya, aku telah berpikir kalau dia berada di sini. Alasanya karena mc tiba di sini pertama kali karena dia dipandu olehnya. Jujur saja, aku juga berharap untuk bertemunya di sini.

Karena dia adalah heroine yang paling ingin aku bertemu.

Setetes keringat terjatuh di pipinya ketika dia mengayunkan nagita miliknya. Aku penasaran berapa lama dia mengayunkan senjata itu sampai seperti ini? Jika aku lihat lebih dekat aku bisa melihat butiran air keringat yang menempel di wajah cantiknya.

Meskipun alam di sekitar sini sangat indah, tetap saja aku tidak memalingkan pandanganku darinya.

Rambut hitam berkilau seperti cat rambut onys, seragamnya seperti hasil proyeksi dari cermin. Tatapannya sangat tajam seperti pedang. Ekspresinya membuat mu merasa kesepian dan tanpa sadar kamu akan tersedot dengan ekspresinya.  

Jika pengembangnya bilang, “Kita telah membuat wanita terbaik dengan mempertaruhkan martabat perusahaan” para pemain pun ikut menjawab, “tidak mungkin ada seseorang yang bisa membuat itu dengan tangan manusia” jika keberadaan dewi berada di dunia, dia sudah berada di depan ku sekarang.

Aku masih menatapinya, tapi tidak ada reaksi apapun darinya. Seperti dia tidak peduli dengan semuanya. Bagi dia, kehadiranku seperti binatang kecil yang tidak penting sama sekali. Dia mengeluarkan ku dari pandangannya dan memperlakukanku seperti termasuk ke dalam pemandangan alam.

Rambut hitamnya menari setiap kali dia mengayunkan nagita miliknya. Lengan putih yang terlihat dari kain Dougi yang tipis, aku terkejut bagaimana dia bisa mengayunkan nagita itu dengan kecepatan yang luar biasa.

Aku mencoba menyeka keringat di kelopak mataku dan kusadari tubuhku telah bergemetar.

Apa ini rasa takut? Kesenangan? Ataukah ini berasal dari kebahagianku?

Tubuhku mungkin bergemetar, tapi perasaan kuat ini berasal dari kesenanganku yang mampu bertemu dengannya. Aku terus menatapi sosok dia yang masih mengayunkan nagita miliknya.

Bagaimana aku tidak merasa senang? Dia adalah karakter yang telah aku letakkan semua hati dan jiwa ku di dalam game ini. Aku tidak pernah mengeluarkannya dari party. Tidak peduli situasi apapun aku sering mengirim dia dan membiarkan dia membunuh bos kuat di game ini. Karakter yang paling aku percaya kini berada di depan mataku.

Benar, dia ada di sini. Ini nyata. Salah satu dari ketiga Magiero terkuat, ketua komdis, master sihir air yang dipanggil dengan sebutan Putri Naga Air. Mizumori Yukine ada di depan mataku

Magical ★ Explorer Bahasa Indonesia

Magical★Explorer – It seems I have become a Friend of the Protagonist in an Eroge World, but because Magic is fun I have abandoned the role and train myself.

Reincarnated As a Eroge Hero's Friend, I'll Live Freely With My Eroge Knowledge

Magical★Explorer – I reincarnated as a friend character in an Eroge but I will use the game knowledge to live freely

Magical★Explorer - Eroge no Yuujin Kyara ni Tensei Shitakedo, Game Chishiki Tsukatte Jiyuu ni Ikiru

MGE

マジカル★エク,マジカル★エクスプローラー エロゲの友人キャラに転生したけど、ゲーム知識使って自由に生きる