Magical ★ Explorer Chapter 15

Chapter 15 ~ Event Hatsumi II

Aku ingin tahu jika ada badai, apa dia tidak jadi datang ke sini?

Aku masuk ke dalam futon sambil memikirkan hal itu, sayangnya, cuaca hari ini sangat bagus. Aku membuat delapan boneka penangkal hujan, Teru Teru Bozu dan menggantungnya terbalik tapi nampaknya ini tidak efektif. Merobek dan membakarnya mungkin bisa bekerja.

Aku membuka jendela. Angin musim semi bertiup masuk ke dalam dan terasa sedikit dingin, cuaca ini sangat bagus untuk bangun tidur. Aku menganti pakaianku dan meninggalkan rumah untuk melakukan rutinitasku.

Aku memilih jalur yang sama dekat dengan air terjun. Aku teringat ketika aku mengelilingi kota, jalanan dipenuhi dengan mobil dan banyak sekali lampu lalu lintas. Tapi di hutan, hampir tidak ada orang di sini karena ini tanah pribadi. Jadi aku bisa berlari tanpa mengkhawatirkan lampu merah.

“…..Ha Ha Fu Fu Ha Ha Fu Fu.”

Sebenarnya, fisik Takoto Kousuke sudah bugar sejak awal. Tapi mungkin dikarenakan aku sering berlari setiap hari, aku merasa kekuatan fisiku meningkat. Hal yang penting selanjutnya ialah cara menggunakan kekuatan ku dengan output tinggi dan bagaimana cara bergerak ketika aku kehabisan sihi. Ketika aku masuk ke dalam dungeoun, aku tidak akan tahu kapan iblis akan menyerang.

Aku berlari tanpa suara melewati hutan. Sedikit lebih lama lagi aku akan sampai di tempat yang kemarin. Semenjak ada tanjakan terjang sebelum ke tempat itu, aku menambahkan kekuatanku ke kaki ku lebih dari biasanya.

Ketika di jalan, sesampainya aku di air terjun aku melihat Mizumori Yukine mengayunkan nagitanya. Seperti biasa, dia terlihat anggun dan sedikit menyeramkan. Aku berhenti dan melihatnya sementara waktu, tapi secepatnya aku kembali. Aku telah mendapatkan motivasi hanya dengan melihat dia. Aku kembali ke tujuan ku sebelumnya.

Setelah itu, aku lari selama sejam dan kembali ke rumah. Aku segera mandi. Tentu saja, aku mengetuk pintunya terlebih dahulu. Hanya orang idiot yang tidak belajar dari kesalahannya, contohnya mc eroge. Itu juga berlaku untukku …

Setelah mandi, aku berjalan ke koridor yang dingin dan menuju ke ruang makan.

“Pagi, Kousuke-kun.”

“Selamat pagi, Marino-san.”

Dia berdiri di depan dapur sambil memakai celemek lucu. Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, dia terlihat masih muda. Aku bisa memberitahu mu sarapan pagi yang dia masak adalah ikan bisa dilihat dari baunya.

“Kousuke-kun selalu bangun pagi, Aku harap Hatsumi bisa berlajar dari mu.”

“Aku bangun pagi untuk melakukan rutinitas ku. Ini juga masih hari libur jadi tidak masalah jika membiatkan Hatsumi-neesan tidur lebih lama?”

Marino-san tiba-tiba menghentikan tangannya dan berbalik menatapiku.

“Hatsumi-neesan?”

Ah, aku mengangguk.

“Dia meminta ku untuk memanggilnya seperti itu ….. kemarin.”

“Oh iya …… fufu.”

Dia tersenyum kecil dan mata nya kembali ke kanannya dan melanjutkan memasak.

“Maaf, tapi bisakah kamu pergi dan membangunkan Hatsumi untukku?”

“Eh, apa itu tidak apa-apa?”

“Iya tidak apa-apa, kamu kan adiknya. Cukup masuk ke kamarnya dan goyangkan badannya, dia pasti akan bangun.”

Marino-san tersenyum bahagia dan melanjutkan memasak. Aku masih bingung apa tidak apa-apa aku masuk ke kamar Hatsumi-neesan.

Aku menaiki anak tangga dan mengetuk pintu kamar yang terpajang plat bertulisankan [HATSUMI].

“Hatsumi-neesan? Apa kamu sudah bangun?”

Aku mengetuk lagi sejak tidak ada respon.

“Hatsumi-neesan?”

Ku ketuk pintunya lagi tapi masih belum ada respon.

Marino-san bilang tidak apa-apa untuk masuk, benar kan. Aku dengan perasaan takut mulai membuka pintu.

Kamar Hatsumi-neesan sangatlah simpel tidak ada banyak barang di dalam. Ruangannya tertata rapi dan luas. Ini tidak selevel kamar ku lagi yang ruangannya baru terisi dengan koper yang baru saja.

“Nee-san. Umm, Hatsumi-neesan?”

Aku mendekati selimut putih besar dan mengitip wajahnya dari atas. Kedua matanya masih tertutup rapat dan terlihat bulu matanya yang panjang. Mungkin karena dia sering berada di dalam ruma karena pekerjaannya, lutut bewarna putih dan sangat menawan. Aku menelan air ludah ku. Dia tidak akan bangun dalam waktu dekat jadi aku mengelurkan tanganku kepadanya. 

“Hatsumi-neesan.”

Aku menyentuh pundaknya dengan tanganku dan mulai mengoyangnya dengan lembut. Namun, dia masih tidak terlihat akan bangun. Jadi aku mencoba mengoyangnya lagi, kali ini sedikit lebih kuat.

“N, Nn.”

Bibirnya mulai bergerak, dia menggerakkan tubuhnya dan perlahan membuka matanya.

“Pagi, Nee-san.”

“…………Pagi.”

Dia merangkak keluar dari selimut dan meregangkan tubuhnya, dada besarnya mendapatkan tekanan selama dia melakukan peregangan. Dia tidak pakai bra waktu tidur? Jika dia pakai, aku pasti tidak bisa melihat belahan dadanya seperti itu. Aku bisa tahu hanya dengan melihat pakaian atasnya.

Kakaku yang setengah tidur, tiba-tiba dia teringat sesuatu dan meletakkan tangannya ke pakaiannya.

(tidak bagus.)

Pusar cantik nya terlihat oleh ku, aku membalikkan wajahku.

“Eh, aku mau kembali ke ruang makan, yah.”

Aku mengatakan itu dan meninggalkan kamarnya seolah-olah sedang melarikan diri. Ternyata, dia sangat lemah saat pagi hari.

Magical ★ Explorer Bahasa Indonesia

Magical★Explorer – It seems I have become a Friend of the Protagonist in an Eroge World, but because Magic is fun I have abandoned the role and train myself.

Reincarnated As a Eroge Hero's Friend, I'll Live Freely With My Eroge Knowledge

Magical★Explorer – I reincarnated as a friend character in an Eroge but I will use the game knowledge to live freely

Magical★Explorer - Eroge no Yuujin Kyara ni Tensei Shitakedo, Game Chishiki Tsukatte Jiyuu ni Ikiru

MGE

マジカル★エク,マジカル★エクスプローラー エロゲの友人キャラに転生したけど、ゲーム知識使って自由に生きる